Kodrat Manusia
Manusia itu dilahirkan untuk berusaha, bekerja, dan mencari ilmu, serta setumpuk tugas lainnya. Aku sangat tertarik dengan tugas manusia untuk mencari ilmu dan bekerja ( berpenghasilan ). Banyak orang beranggapan bahwa jika tidak kuliah akan menjadi manusia yang tak lebih pintar daripada orang orang yang kuliah, alias lebih bodoh. Lalu senada dengan itu, para profesor adalah orang orang pintar didunia ini. Sama halnya dengan penghasilan, bagi kebanyakan orang, menjadi seorang karyawan adalah sebuah strata hidup yang sangat bagus, karna gaji setiap bulan akan selalu hadir. Mereka ini ( karyawan dan pegawai negri ) adalah manusia manusia yang telah dianggap sukses bagi kebanyakan orang, karna mereka berdasi, punya mobil, punya rumah, dan lain lain padahal semuanya kreditan. Beda tanggapan akan orang orang yang bukan pegawai atau karyawan, mereka dianggap lebih rendah satu strata, walaupun mereka tahu orang orang terkaya dunia bukanlah seorang karyawan ato pegawai.
Bagiku, kuliah dan tak kuliah hanya salah satu jalan untuk mencari ilmu, orang yang tak kuliahpun kadang juga bisa lebih pintar daripada orang orang yang mengecap bangku perkuliahan. Ada beberap temanku yang kini gak mengecap gegap gempitanya dunia perkuliahan, malah lebih matang dalam ilmu marketing, teknisi komputer dari pada teman teman lain yang kuliah di fakultas manajemen ekonomi ataupun tenik komputer. Universtitas mereka adalah universitas kehidupan, sebuah universita yang menurutku lebih baik dari universitas manapun didunia.
Aku gak pengen jadi kebanyakan orang, yang hanya menilai seseorang dari yang tampak dan mengikut penilaian orang orang kebanyakan. Nilailah seseorang menurut apa yang dia punya, bukan apa yang dia perlihatkan.